Malam Penghargaan Coppa NTT 2017

26194199_1347754578704287_1003820001_o
Foto Lauresius Ratu

Jakarta. adonarantt.wordpress.com. Malam penghargaan Coppa NTT 2017 digelar  bersamaan dengan Sosialisasi Program Kerja Gubenur Kepada Masyrakat Asal NTT Se Jabodetabek di Anjungan NTT Taman Mini Indonesia Indah (TMII).(30/12/17)

Ketua panitia Coppa NTT Huber Manek bersama Hans Kore, Berto Lalo, Ishak, menepati janji mereka untuk memberikan hadiah Coppa NTT kepada ke empat tim juara (Perseftim, Sikka Selection, Kota Kupang dan Belu) Total penghargaan 135.000.000. Juara I Persftim 50.000.000  juara II Sikka Selection 35.000.000 Juara III Kota Kupang 25.000.000 Juara IV Belu 15.000.000, Top Skor 5.000.000. Sesuai dengan perjanjian yang telah di sepakati pada bulan november lalu  diWisma NTT Tebet Jakarta Selatan.

Dihadapan para tamu undangan kepala penghubung NTT  Berto Lalo mengucapkan selamat dan proficiat kepada panitia pelaksana turnamen bergensi Coppa NTT. Berto Lalo menyampaikan bahwa Coppa NTT menjadi tite awal barometer perubahan pesepakbola NTT, setelah Eltari Momorial Cup dinyatakan dicabut ijin pelaksanaan.

Coppa NTT menjadi kegiatan perencaan rutinitas tahunan Asprof NTT kedepan.

Dukungan penuh datang dari beberapa toko toko penting NTT yang ada di NTT maupun Jakarta  seperti, Bapak Setya Novanto, Melky Mekeng, Farry Fernandes, Jek Bush, Wakil Bupati Soe, serta Bapak Kombes polisi Goris Mere selaku Staf khusus Kepresidenan. membuat para penggagas turnamen ini makin prcaya diri untuk mensukseskan sampai pada puncak final.

Ditempat terpisah wawancara bersama toko muda NTT dan juga sebagai bendahara coppa “hans kore” menyatakan Coppa NTT sebagai penyatu spirit kebersamaan seluruh masyrakat NTT diaspora jakarta. Suatu kebanggan secara pribadi dan menjadi titik sejarah Coppa NTT bisa merapung seluruh masyrakat NTT Diaspora Jakarta yang selama ini dipetakan dengan unsur-unsur politik maupun primodialis,”ungkap Hans kore.

Ungkapan kekecewaan juga muncul  dari ketua panitia Huber Manek, Hans Kore, kepada pimpinan tertinggi pemerintahan NTT bapak Frans Lebu Raya, hinga pada akhir turnamen tanpa memberikan sumbangan apapun, seperti yang dijanji pada waktu pembukaan coppa NTT yang diwakili Asisten Gubenur Bapak Melky Fernandes.

Dalam sambutan singkat ketua panitia Coppa NTT juga menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah membatu munsukseskan turnamen Coppa ini dari babak penyisian hingga pada puncak final. Panitia juga meminta maaf yang sebesar besarnya kepada ke empat tim juara yang telah menanti penuh sabar dari final turnamen tanggal (28/10/17) sampai pada penghujung tahun. (lrs)

Editor : Laurens

 

 

 

Tinggalkan komentar